Dewan Komisaris

Dewan Komisaris

 

BG Color Photo 200x224px - 01_Fatima Abdulla Al-Suwaidi.jpg

Fatma Al-Suwaidi
Komisaris Utama

Warga negara Qatar. Berdomisili di Doha, Qatar.

Ibu Fatma Al-Suwaidi bergabung dengan QNB pada November 1999 dan saat ini menjabat sebagai Group Chief Risk Officer; sebelumnya menjabat sebagai Asisten Manajer Umum Manajemen Risiko Kredit. Ibu Fatma Al-Suwaidi memiliki pengalaman hampir 23 tahun di bidang perbankan dan memiliki minat khusus dalam inovasi perbankan. Saat ini, Ibu Fatma Al-Suwaidi adalah anggota Dewan Direksi QNB Turki dan Komisaris Utama Bank. Ibu Fatma Al-Suwaidi memiliki gelar Sarjana Akutansi, Magister Administrasi Bisnis dari Universitas Qatar, Magister Manajemen Risiko dari Universitas New York, Gelar Doktor Hukum dari Universitas Hamad Bin Khalifa, dan Doktor Administrasi Bisnis dari Universitas Grenoble, Prancis, dengan topik ‘Inovasi dalam Perbankan dan Pasar Keuangan’, yang berfokus pada mata uang kripto.

Berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa pada 17 Desember 2020, Ibu Fatma Al-Suwaidi diangkat sebagai Komisaris Utama Bank. Ibu Fatma Al-Suwaidi diangkat kembali sebagai Presiden Komisaris Bank berdasarkan keputusan RUPS Tahunan pada 30 Mei 2024 untuk menjabat hingga RUPS Tahunan 2027.

Ibu Fatma Al-Suwaidi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun anggota Direksi. Namun berafiliasi dengan pemegang saham pengendali utama Bank, yaitu Qatar National Bank (Q.P.S.C.).

 

Khalid Ahmad KH A Al-Sada.png

Khalid Al-Sada
Komisaris

Warga negara Qatar. Berdomisili di Doha, Qatar.

Bapak Khalid Al-Sada memperoleh Diploma dalam Operasional Perbankan dari Institute of Administrative Development, Qatar (2004), dan High Performance Board Programme dari IMD (2016).

Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan pada 26 Juni 2019, Bapak Khalid Al-Sada diangkat sebagai Komisaris Bank dan dinyatakan efektif oleh OJK pada  11 Oktober 2019. Bapak Khalid Al-Sada diangkat kembali sebagai Komisaris Bank berdasarkan keputusan RUPS Tahunan pada 30 Mei 2024, untuk menjabat hingga RUPS Tahunan 2027. Bapak Khalid Al-Sada juga diangkat sebagai anggota Komite Remunerasi dan Nominasi dengan masa kerja efektif dari 2024 hingga 2027.

Bapak Khalid Al-Sada memulai kariernya di Divisi Retail di Qatar Islamic Bank (1997–2004). Sejak saat itu, Bapak Khalid Al-Sada telah memegang sejumlah jabatan penting di Qatar National Bank (Q.P.S.C.) mulai 2004 hingga sekarang dengan jabatan terakhirnya sebagai Wakil Presiden Eksekutif Senior - QNB Group Corporate and Institutional Banking. Bapak Khalid Al-Sada juga merupakan anggota dewan di QNB Mesir dan Al Mansour Bank di Irak.

Bapak Khalid Al-Sada tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun anggota Direksi. Namun berafiliasi dengan pemegang saham pengendali utama Bank, yaitu Qatar National Bank (Q.P.S.C.).

 

BG Color Photo 200x224px - 03_Profil BOC 3.jpg

Djoko Sarwono
Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia. Berdomisili di Jakarta, Indonesia.

Bapak Djoko Sarwono memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti, Jakarta (1975), Master in Public Administration (MPA) dari University of Southern California, Los Angeles, AS (1985), serta Doctor of Philosophy in Public Administration (DPA) dari University of Southern California, Los Angeles, California, AS (1989).

Berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa pada 9 Oktober 2015, Bapak Djoko Sarwono diangkat menjadi Komisaris Independen Bank, dan dinyatakan efektif oleh OJK pada 11 November 2015. Selain menjabat sebagai Komisaris Independen Bank, Bapak Djoko Sarwono juga ditugaskan sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko di Bank, dengan masa kerja efektif dari 2024 hingga 2027.

Jenjang kariernya di bidang perbankan dimulai dari Bank Indonesia sejak 1977. Bapak Djoko Sarwono menduduki berbagai posisi di antaranya sebagai Direktur Eksekutif Departemen Pengaturan & Pengembangan Perbankan Bank Indonesia (1998–2001), Kepala Kantor Bank Indonesia–Regional Bandung (2001–2003), Presiden Direktur di Indover Bank, Amsterdam (2003–2006), dan Asisten Gubernur Bank Indonesia (2006–2009). Bapak Djoko Sarwono bergabung dengan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) sebagai Advisor Dewan Direksi merangkap Senior Faculty (2010-2015). Dari 2011 hingga 2015, Bapak Djoko Sarwono menjabat sebagai Komisaris Utama Pefindo Rating Agency, kemudian menjadi Komisaris Utama PT NISP Asset Management (2013–2014), Wakil Presiden Komisaris PT Aberdeen Asset Management (2014–2015), dan Presiden Komisaris Pefindo Biro Kredit (2014–2017).

Bapak Djoko Sarwono tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, ataupun pemegang saham pengendali utama Bank.

 

BG Color Photo 200x224px - 04_Profil BOC 4.jpg

Muhammad Anas Malla
Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia. Berdomisili di Jakarta, Indonesia.

Bapak Muhammad Anas Malla memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti, Jakarta (1989) dan Master of Laws dari Tulane University, New Orleans, AS (1998).

Berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa pada 16 September 2011, Bapak Muhammad Anas Malla pertama kali diangkat sebagai Komisaris Independen Bank, yang dinyatakan efektif oleh Bank Indonesia pada 24 November 2011. Sebagai Komisaris Independen, Bapak Muhammad Anas Malla juga ditugaskan sebagai Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi merangkap Ketua Komite Audit di Bank dengan masa kerja efektif dari 2024 hingga 2027.

Jenjang karier Bapak Muhammad Anas Malla di bidang perbankan dimulai di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (1982-2011) dengan berbagai posisi termasuk posisi terakhirnya sebagai Pemimpin Divisi Satuan Pengawas Intern. Dari 2012 hingga 2013, Bapak Muhammad Anas Malla juga menjabat sebagai Komisaris PT Swadarma Sarana Informatika dan selanjutnya dari 2013 hingga 2021 sebagai Komisaris Utama di PT Swadarma Sarana Informatika.

Bapak Muhammad Anas Malla tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, ataupun pemegang saham pengendali utama Bank.