Dewan Komisaris

Fatma Abdulla Al-Suwaidi
Komisaris Utama
Warga Negara Qatar. Berdomisili di Doha, Qatar.
Fatma Abdulla Al-Suwaidi bergabung dengan QNB pada 2000 dan berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidang perbankan. Saat ini beliau menjabat sebagai Group Chief Risk Officer setelah pernah menjabat sebagai Head of Credit Administration (2012-2013), dan Assistant General Manager - Group Credit (2013-2018). Selain itu Fatma Abdulla Al-Suwaidi saat ini menjabat sebagai anggota Direksi dan anggota Komite Kredit QNB Finansbank, Turki, dan anggota Direksi QNB Tunisia.
Fatma Abdulla Al-Suwaidi memperoleh gelar BSc di bidang Akuntansi, gelar Master di bidang Administrasi Bisnis (Qatar University), gelar MSc di bidang Manajemen Risiko (University of New York), serta gelar Doktor Yuris (Hamad Bin Khalifa University). Ia memiliki minat khusus di bidang inovasi perbankan dan saat ini sedang dalam tahap menyelesaikan pendidikan Doktor Administrasi Bisnis dari Grenoble University, Prancis, dengan subjek "Inovasi di Perbankan dan Pasar Keuangan" yang berfokus pada mata uang kripto.
Fatma Abdulla Al-Suwaidi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya ataupun anggota Direksi, namun berafiliasi dengan pemegang saham pengendali utama Bank, yaitu Qatar National Bank (Q.P.S.C.).

Khalid Ahmed KH A Al-Sada
Komisaris
Warga Negara Qatar. Berdomisili di Doha, Qatar.
Memperoleh gelar Diploma dari Institute of Administrative Development bidang Operasional Perbankan, Qatar (2004), dan High Performance Board Programme dari IMD (2016).
Diangkat sebagai Komisaris Bank berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 26 Juni 2019, dan dinyatakan efektif oleh OJK pada 11 Oktober 2019. Selain menjabat sebagai Komisaris Bank, juga diangkat menjadi anggota Komite Pemantau Risiko Bank, dengan periode jabatan berakhir pada tahun 2021.
Memulai kariernya di Divisi Ritel dari Qatar Islamic Bank (1997–2004). Sejak saat itu, memegang berbagai posisi penting di Qatar National Bank (Q.P.S.C.) (2004–sekarang) dengan posisi terakhir sebagai General Manager - QNB Group Corporate and Institutional Banking.
Khalid Ahmed KH A Al-Sada tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya ataupun anggota Direksi, namun berafiliasi dengan pemegang saham pengendali utama Bank, yaitu Qatar National Bank (Q.P.S.C.).

Djoko Sarwono
Komisaris Independen
Warga Negara Indonesia. Berdomisili di Jakarta, Indonesia.
Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti, Jakarta (1975), Master in Public Administration (MPA) dari University of Southern California, Los Angeles, AS (1985), serta Doctor of Philosophy in Public Administration (DPA) dari University of Southern California, Los Angeles, California, AS (1989).
Berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 9 Oktober 2015, diangkat menjadi Komisaris Independen Bank, dan dinyatakan efektif oleh OJK pada 11 November 2015. Selain menjabat sebagai Komisaris Independen Bank, juga ditugaskan sebagai Ketua Komite Audit di Bank, dengan masa kerja efektif dari 2018 hingga 2021.
Jenjang kariernya di bidang perbankan di antaranya sebagai Direktur Eksekutif Kebijakan dan Peraturan Perbankan Bank Indonesia (1999–2001), Kepala Kantor Bank Indonesia–Regional Bandung (2001–2003), Presiden Direktur di Indover Bank, Amsterdam, sementara merangkap sebagai Direktur di Indover Bank, Hong Kong (2003–2006), dan Asisten Gubernur Bank Indonesia (2006–2009). Pada tahun 2010, bergabung dengan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) sebagai Penasihat Dewan dan menjadi Senior Faculty (2015). Dari tahun 2011 hingga 2014, menjabat Komisaris Utama Pefindo Rating Agency, kemudian menjadi Komisaris Utama PT NISP Asset Management (2013–2014), Wakil Presiden Komisaris PT Aberdeen Asset Management (2014–2015), Komisaris Pefindo Research and Consulting (2014–2015), dan Presiden Komisaris Pefindo Biro Kredit (2014–2017).
Djoko Sarwono tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, ataupun pemegang saham pengendali utama Bank.

Muhammad Anas Malla
Komisaris Independen
Warga Negara Indonesia. Berdomisili di Jakarta, Indonesia.
Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti, Jakarta (1989) dan Master of Laws dari Tulane University, New Orleans, AS (1998).
Berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 16 September 2011, pertama kali diangkat sebagai Komisaris Independen Bank, yang dinyatakan efektif oleh Bank Indonesia pada 24 November 2011. Sebagai Komisaris Independen, juga ditugaskan sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko di Bank dengan masa kerja efektif dari 2018 hingga 2021.
Jenjang kariernya di bidang perbankan dimulai di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Dari tahun 2012 hingga 2013, juga menjabat sebagai Komisaris PT Swadarma Sarana Informatika. Selain menjabat sebagai Komisaris Independen Bank, juga merangkap sebagai Komisaris Utama di PT Swadarma Sarana Informatika sejak 2013 hingga saat ini.
Muhammad Anas Malla tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, ataupun pemegang saham pengendali utama Bank.