PT Bank QNB Indonesia Tbk tunjukkan kemajuan di 2018 dan perkuat fondasi Bank untuk akselerasi performa

PT Bank QNB Indonesia Tbk tunjukkan kemajuan di 2018 dan perkuat fondasi Bank untuk akselerasi performa

Jakarta, 26 Juni 2019 – Hari ini, PT Bank QNB Indonesia Tbk (“Bank”) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) yang bertempat di Kantor Pusat, QNB Tower, 18 Parc SCBD, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta.

Sesuai Agenda RUPST yang diumumkan, Bank melaporkan Laporan Tahunan serta pengesahan Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, sebagaimana telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (terafiliasi dengan KMPG) dengan pendapat “Wajar Tanpa Modifikasian” sesuai laporan yang tercatat pada tanggal 29 Maret 2019.

Kinerja Bank yang membaik terbukti melalui keberhasilannya membalikkan kerugian yang terjadi di tahun 2016 dan 2017 dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp14,6 miliar dan total aset yang cukup kuat senilai Rp20,5 triliun di tahun 2018. Pembukuan keuntungan ini juga didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih Bank sebesar 21,48% menjadi Rp 302.8 miliar dan pendapatan operasional lainnya yang juga meningkat signifikan sebesar 263,55% menjadi Rp 1,87 triliun. Selain itu, rasio profitabilitas menghasilkan nilai yang baik terlihat dari ROE menjadi 0,42% dan NIM menjadi 1,73%, serta BOPO sebesar 99,43%. BOPO turun dari tahun sebelumnya.

Bank melaporkan penurunan kredit yang diberikan sebesar 18,67% pada tahun 2018 atau sebesar Rp11,0 triliun dari Rp13,6 triliun di tahun 2017 yang merupakan bagian dari langkah strategis dalam merestrukturisasi portofolio kredit dengan menjual kredit bermasalah (NPL). Struktur likuiditas Bank juga meningkat dari tahun sebelumnya dan relatif stabil sepanjang tahun 2018, dimana L oan to D eposit R ate (LDR) dan Capital Ad equacy Ratio (CAR) mencapai masing-masing 72,59% dan 26,50%. Bank terus berupaya untuk menciptakan portofolio kredit yang lebih baik, termasuk melakukan close monitoring terhadap kondisi likuiditas perbankan dan pergerakan ekonomi yang fluktuatif.

Selanjutnya, Bank juga mengumumkan perubahan Dewan Komisaris dan Direksi, dimana Fareeda Ali Abulfath diangkat sebagai Komisaris Utama Bank menggantikan Heba Ali Ghaith Al-Tamimi dan mengangkat Khalid Ahmed Al Sada selaku Komisaris Bank (berlaku efektif setelah mendapat persetujuan OJK atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan). Kedua anggota Dewan Komisaris memiliki pengalaman ekstensif lebih dari 20 tahun dan memegang peran penting di Qatar National Bank (Q.P.S.C.).

Melalui RUPST, Bank menerima keputusan pengunduran diri Ibu Junita Wangsadinata dan Ibu Novi Mayasari dari posisi masing-masing dan keputusan ini telah diterima oleh para pemegang saham. Bank mengucapkan terima kasih kepada kedua anggota Direksi atas kontribusi yang diberikan sehingga Bank dapat mencapai posisi dan kinerja saat ini.

Dalam RUPST ini, Bank juga mengumumkan kehadiran Geoffry Nugraha pada jajaran Direksi. Geoffry memiliki pengalaman ekstensif di bidang Wholesale Banking . Keberadaannya diyakini akan mendorong langkah-langkah strategis dalam mengembangkan pasar wholesale yang menjadi salah satu fokus utama Bank di tahun 2019.

Upaya Bank untuk melakukan pembenahan dalam rangka meningkatkan performa didukung penuh oleh pemegang saham pengendali, Qatar National Bank (Q.P.S.C.) atau “QNB Group”. Dukungan ini dituangkan dengan memberikan advisory , menerapkan keseragaman peraturan dan prosedur terhadap operasional dan bisnis Bank, mengirimkan tenaga ahli yang kompeten di bidangnya serta merapihkan sistem TI agar menjadi lebih baik guna mendukung kenyamanan nasabah dalam menikmati produk dan layanan Bank. Keberadaan QNB Group yang kokoh menjadi salah satu support system untuk meningkatkan kredibilitas dan performa Bank QNB Indonesia, seiring dengan fokus bisnis dan visi QNB Group untuk menjadi bank terdepan di Timur Tengah, Afrika dan Asia Tenggara pada tahun 2020. 

Di sisi lain, untuk memperkuat fondasi, Bank juga telah melakukan rightsizing atau perampingan untuk mengembalikan posisi sebagai Bank yang kompetitif di industri finansial. Selain itu, Bank juga melakukan restrukturisasi portofolio kredit serta peninjauan ulang produk dan layanan untuk memastikan kualitas yang terbaik bagi nasabah. Berbagai langkah ini diambil untuk menstabilkan kemampuan dan posisi Bank.  

Stewart Donald Hall, yang telah efektif menjabat sebagai Direktur Utama QNB Indonesia sejak 3 Mei 2019 lalu, menyatakan bahwa dengan membangun kembali fondasi yang lebih kokoh, Bank melangkah lebih percaya diri untuk tumbuh semakin kuat di tahun 2019. Langkah ini juga akan menempatkan Bank pada posisi fit to growth .  

Tentang Bank QNB Indonesia  

PT Bank QNB Indonesia Tbk berdiri di Medan pada tahun 1913 dengan nama NV Chunghwa Sangyeh Maatschappij yang kemudian pada tahun 1965 mengubah namanya menjadi PT Bank Kesawan. Bank memindahkan lokasi kantor pusat ke Jakarta pada tahun 1990. Pada tahun 2011, Bank memperkuat struktur permodalan melalui Right Issue
 yang menjadikan Qatar National Bank (Q.P.S.C.) atau QNB Group sebagai pemegang saham pengendali dan kemudian berubah nama menjadi PT Bank QNB Kesawan Tbk.  

Bank melakukan transformasi besar dalam nama dan logo pada 5 November 2014; dari PT Bank QNB Kesawan Tbk berubah menjadi PT Bank QNB Indonesia Tbk. Saat ini, Bank memiliki 27 Kantor Cabang dan 48 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia serta didukung oleh lebih dari 100.000 mesin ATM melalui jaringan ATM Bersama dan PRIMA. Di tahun 2018, melalui Right Issue VI kepemilikan saham QNB Group naik menjadi 92,48%. Bank mendapatkan peringkat idAA oleh Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) yang berlaku selama 23 April 2019 s/d 1 April 2020. 

Tentang Qatar National Bank Q.P.S.C. (QNB Group)

Qatar National Bank (Q.P.S.C.) atau QNB Group didirikan pada tahun 1964 sebagai Bank komersial milik negara Qatar pertama, dengan pembagian struktur kepemilikan dipegang oleh Qatar Investment Authority (50%) dan selebihnya (50%) dipegang oleh anggota masyarakat. Di tahun 2019, Brand Finance memberikan penghargaan kepada Qatar National Bank (Q.P.S.C.) sebagai merk bank paling bernilai ( most valuable banking brand ) di Timur Tengah dan Afrika dengan nilai sebesar USD 5.0 miliar.  

Qatar National Bank (Q.P.S.C.) saat ini telah hadir di lebih dari 31 negara di tiga benua, tersebar di 1.100 lokasi dan melayani 24 juta nasabah. Perluasan jaringan ini dilakukan untuk mendukung visinya untuk menjadi bank terkemuka di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara pada tahun 2020. Hingga saat ini, Qatar National Bank (Q.P.S.C.) tetap menjadi bank yang kuat dan berperingkat tinggi dengan jejak internasional yang terus berkembang.  

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi: 
Corporate Communications 
PT Bank QNB Indonesia Tbk 
P. (+62 21) 515 5155 
E. Corporate.Communication@qnb.co.id